0
ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI DAN PANDANGAN HIDUP
Posted by Unknown
on
12/14/2013 10:58:00 AM
Islam sebagai pedoman hidup, ibarat peta dan kompas bagi seorang pengelana, dengan peta kita jadi tahu tujuan, dengan kompas kita jadi tahu kemana arah kaki harus dilangkahkan.
Islam sebagai pedoman hidup, ibarat lampu sorot dan bintang di langit bagi seorang pelaut, menjadi penerang dalam kegelapan malam, memberi ketenangan dalam kegelisahan.
Setiap manusia mempunyai
pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat
kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang.
Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan
hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan
pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut
waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pada zaman sekarang ini, sering kali kita lihat orang yang mengaku Islam yang biasanya tertulis di KTP (Kartu Tanda Penduduk), Namun secara kesehariannya tidak menunjukkan keislamannya, seperti tidak atau jarangnya melakukan sholat wajib lima waktu, jarang mengucapkan salam setiap kali bertemu teman atau sahabat sesama muslim,dll. Atau istilahnya saat ini yaitu Islam KTP.
Mungkin pada saat ini, Nilai-nilai agama sudah mulai berkurang, karena proses globalisasi dan pandangan hidup setiap orang berbeda-beda. Pada kenyataannya sekarang, kebanyakan orang mengganggap agama hanya sebagai hubungan manusia terhadap Tuhannya saja. Namun dalam Islam, tidak hanya mengatur manusia dengan Tuhannya saja,tapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Islam tidak hanya sebagai aturan-aturan yang bersifat teoritis, namun juga dapat dijadikan sebagai Pandangan Hidup yang sesuai dengan fitrah manusia untuk menjawab masalah-masalah atau problematika umat saat ini.
Banyak Ayat dalam Al-Qur’an yang membahas kehidupan manusia baik berindividu, sesama manusia, bermasyarakat, dan bernegara. Seperti kewajiban menuntut ilmu, diperbolehkan mengadakan transaksi jual-beli,dll. Dengan cara memahami arti dari Ayat tersebut, dan mengaplikasikan kedalam segala aspek kehidupan, maka menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup.
Islam sebagai Pandangan Hidup, menyadari bahwa tiap aspek kehidupan tidak lepas dari aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya terhadap Allah swt. maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti perkataan, perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari keislamannya tersebut.
Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup, maka segala tatanan kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya Islam KTP alias seorang muslim yang tidak menemukan keislamannya.
Islam, agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada rasulullah Muhammad saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang bersifat teoritik, tapi juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan menjawab semua problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan hidup yang diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta.
Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah (dengan) sebenar-benar takwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam. (QS.Ali Imran:102)
Akidah islam adalah akidah kaum muslim, yang didasarkan pada keimanan bahwa Allah Swt adalah satu-satunya Ilah (Zat yang ditaati), dan bahwa Muhammad saw adalah utusanNya yang paling akhir. Akidah islam memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap problematika pokok manusia, yaitu tentang awal mula dan tujuan hidup, serta memandu manusia untuk memahami apa yang harus dia yakini dan apa yang tidak boleh dia imani. Islam, sebagai solusi akhir bagi problematika pokok manusia, telah memberikan pedoman menyeluruh bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan demi aturan yang berkaitan dengan segala perilaku manusia telah diatur dalam hukum-hukum syari'at yang menyeluruh, lengkap, dan sempurna.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan bagimu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah: 3)
Hanya dengan kembali kepada pemahaman yang shahih tentang islam, dan menjadikannya sebagai pandangan hidup kaum muslim mempunyai harapan untuk bangkit dari keterpurukan yang dialaminya saat ini, hingga kemudian menyadari keluasan dan kekomprehensifan islam sebagai pandangan hidup yang akan membentuk gaya hidup islami. Pandangan hidup islami akan terlindungi dan terjaga jika syari'at islam diterapkan secara kaffah baik bagi individu, keluarga, masyarakat, dan bernegara. Wallahu a'lam bishshawab.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pada zaman sekarang ini, sering kali kita lihat orang yang mengaku Islam yang biasanya tertulis di KTP (Kartu Tanda Penduduk), Namun secara kesehariannya tidak menunjukkan keislamannya, seperti tidak atau jarangnya melakukan sholat wajib lima waktu, jarang mengucapkan salam setiap kali bertemu teman atau sahabat sesama muslim,dll. Atau istilahnya saat ini yaitu Islam KTP.
Mungkin pada saat ini, Nilai-nilai agama sudah mulai berkurang, karena proses globalisasi dan pandangan hidup setiap orang berbeda-beda. Pada kenyataannya sekarang, kebanyakan orang mengganggap agama hanya sebagai hubungan manusia terhadap Tuhannya saja. Namun dalam Islam, tidak hanya mengatur manusia dengan Tuhannya saja,tapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Islam tidak hanya sebagai aturan-aturan yang bersifat teoritis, namun juga dapat dijadikan sebagai Pandangan Hidup yang sesuai dengan fitrah manusia untuk menjawab masalah-masalah atau problematika umat saat ini.
Banyak Ayat dalam Al-Qur’an yang membahas kehidupan manusia baik berindividu, sesama manusia, bermasyarakat, dan bernegara. Seperti kewajiban menuntut ilmu, diperbolehkan mengadakan transaksi jual-beli,dll. Dengan cara memahami arti dari Ayat tersebut, dan mengaplikasikan kedalam segala aspek kehidupan, maka menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup.
Islam sebagai Pandangan Hidup, menyadari bahwa tiap aspek kehidupan tidak lepas dari aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya terhadap Allah swt. maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti perkataan, perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari keislamannya tersebut.
Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup, maka segala tatanan kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya Islam KTP alias seorang muslim yang tidak menemukan keislamannya.
Islam, agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada rasulullah Muhammad saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang bersifat teoritik, tapi juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan menjawab semua problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan hidup yang diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta.
Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah (dengan) sebenar-benar takwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam. (QS.Ali Imran:102)
Akidah islam adalah akidah kaum muslim, yang didasarkan pada keimanan bahwa Allah Swt adalah satu-satunya Ilah (Zat yang ditaati), dan bahwa Muhammad saw adalah utusanNya yang paling akhir. Akidah islam memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap problematika pokok manusia, yaitu tentang awal mula dan tujuan hidup, serta memandu manusia untuk memahami apa yang harus dia yakini dan apa yang tidak boleh dia imani. Islam, sebagai solusi akhir bagi problematika pokok manusia, telah memberikan pedoman menyeluruh bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan demi aturan yang berkaitan dengan segala perilaku manusia telah diatur dalam hukum-hukum syari'at yang menyeluruh, lengkap, dan sempurna.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan bagimu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah: 3)
Hanya dengan kembali kepada pemahaman yang shahih tentang islam, dan menjadikannya sebagai pandangan hidup kaum muslim mempunyai harapan untuk bangkit dari keterpurukan yang dialaminya saat ini, hingga kemudian menyadari keluasan dan kekomprehensifan islam sebagai pandangan hidup yang akan membentuk gaya hidup islami. Pandangan hidup islami akan terlindungi dan terjaga jika syari'at islam diterapkan secara kaffah baik bagi individu, keluarga, masyarakat, dan bernegara. Wallahu a'lam bishshawab.