0
MIMPI DAN HARAPAN SAYA SETELAH MERAIH GELAR S1
Posted by Unknown
on
4/07/2017 09:54:00 AM
Berbicara
perihal mimpi dan juga harapan tentunya setiap manusia yang terlahir kedunia
ini memilikinya termasuk saya. Bagi saya mimpi bukan sekedar bunga tidur yang
hilang ketika kita terbangun dan beraktivitas di pagi hari. Mimpi adalah ketika
kita mau berusaha dengan sekuat tenaga meraih kebahagiaan yang kita harapkan.
Saya tidak terlahir dari keluarga hebat dan kaya yang ketika berbicara mengenai
impian, mimpi dan harapan maka dalam sekejap dapat terealisasi.
Saya
hanya mahasiswa tingkat akhir biasa, bukan orang kaya apalagi luar biasa. Saat
ini saya duduk di tingkat 4 Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma.
Apakah ini bagian dari mimpi saya ? tentu tidak. Sejak lulus SMA bahkan saya
sama sekali tidak memimpikan untuk kuliah apalagi bisa masuk fakultas teknik.
Karena bagi saya, ini bukanlah bagian dari bakat dan minat saya. Dengan kata
lain saya sudah terlanjur terperosok didalamnya. Tak ada hal lain yang dapat
saya perbuat kecuali menikmati dan membuat segala yang saya lewati sejauh ini
menjadi indah juga memberikan hasil yang baik untuk saya. Dan saya fikir saat
ini saya cukup terbiasa menikmatinya. Ya, hidup ini indah jika kita mau membuka
mata dan menikmati apa yang ada di hadapan kita sekarang.
Hingga
pada akhirnya kini saya hanya tinggal menghitung langkah untuk mendapatkan apa
yang saya nikmati 4 tahun ini. Tentunya saya menggenggam mimpi dan juga harapan
yang akan saya perjuangkan ketika lulus nanti. Saya sadar persaingan di dunia
kerja saat ini semakin ketat tapi semoga ini tidak menghalangi mimpi saya.
Pertama, saya ingin sekali melanjutkan S2 di luar negeri khususnya saya ingin
sekali melanjutkannya di jepang. Kenapa jepang yang saya pilih ? karena jepang
lah negara yang pertama kali membuat saya jatuh cinta dengan kemajuan teknologi
industri yang benar-benar hebat dan saya ingin menjadi bagian darinya. Bagi
seorang muslim seperti saya, menuntut ilmu memang tak ada batasnya bahkan
sampai akhir hayat seorang manusia. Tapi rasanya mimpi itu memang hanya sebuah
mimpi yang tak dapat saya realisasikan. Saya lebih memilih untuk bekerja di
sebuah perusahaan bonafit ketika sudah lulus nanti. Saya juga sadar, saya masih
memiliki 2 orang adik yang sangat membutuhkan support materiil dari saya karena
ayah saya sebentar lagi akan pensiun. Selagi
nanti saya bekerja di sebuah perusahaan bonafit, saya akan mengumpulkan
sebagian uang saya untuk modal membuka usaha kuliner. Bagi saya yang memiliki
hobi memasak akan sangat berpeluang besar ketika nanti saya berhasil membuka
bisnis kuliner baik itu cafe ataupun rumah makan. Saya juga punya mimpi untuk
membawa bisnis saya nanti hingga memiliki cabang di seluruh indonesia, bahkan
jika bisa hingga mendunia. Serta suatu kebanggaan bagi saya jika dari hasil
jerih payah saya nantinya saya mampu membahagiakan kedua orang tua saya dan
membawa mereka melihat indahnya ka’bah di makkah. Aamiin.
Mimpi
saya selanjutnya selain bekerja di perusahaan bonafit, membuka bisnis
kuliner, saya juga ingin menjadi dosen
dan membuka lembaga bimbel yang berkaitan dengan ilmu yang saya dapat selama
saya kuliah. Buat saya bahagia itu sederhana, ketika kita mampu memberikan
sedikit yang kita punya untuk orang lain, salah satunya ilmu. Karena ilmu lah
yang akan jadi penerang di alam kubur kita nanti, serta takkan pernah habis
meskipun kita bagikan kepada banyak orang.
Tapi
saya sangat sadar, seorang sarjana sebenarnya dilatih untuk memiliki jiwa
pemimpin, membuka peluang usahanya sendiri dan sudah sepantasnya para mahasiswa
mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang dibawahnya. Maka dari itu
mimpi dan harapan terbesar saya bukanlah bekerja di perusahaan bonafit milik
orang-orang kaya, mimpi saya adalah membuka dan membangun sendiri perusahaan
saya meskipun dari 0.