0

Kisah Perjalanan Henry Ford Pendiri Ford Motor Company

Posted by Unknown on 11/09/2016 02:29:00 PM


Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada mendengar berita tentang industri mobil kebanggaan Amerika kembali mencatat sukses setelah terpuruk akibat krisis ekonomi dan persaingan dengan produsen mobil Jepang. Padahal semasa krisis berlangsung, banyak yang meragukan industri mobil Amerika akan mampu bangkit kembali.
Never give up. Ini adalah semangat warisan salah satu pionirnya, yakni Henry Ford. Seperti banyak pionir lainnya yang mencatat sejarah besar di dunia, Henry Ford adalah sosok dengan kepribadian kuat dan tidak mengenal kata menyerah. Anak sulung dari pasangan petani ini memulai karirnya di dunia mesin sejak usia 16 tahun, ketika dia memutuskan bekerja di Detroit sebagai masinis kereta api, dan sesekali pulang ke tempat orangtuanya untuk membantu mereka berladang.
Di tahun 1891, setelah menikah dia memutuskan pindah ke Detroit untuk bekerja di perusahaan bola lampu milik Thomas Alva Edison, yakni Edison Illuminating Company. Ini adalah pintu pertama yang mengantarnya ke dunia yang melambungkan namanya sebagai pionir otomotif, pebisnis tangguh, inovator, dan sosok kontroversial yang kerap menjadi sasaran berita karena berbagai keputusannya yang dianggap tidak lazim untuk masa itu.
Ford terkenal karena pribadinya yang kukuh. Seandainya dia menuruti apa yang dianggap terbaik oleh orang-orang di sekitarnya, mungkin sampai sekarang dunia industri mobil tidak akan mengenal namanya. Seandainya dia menyerah begitu saja saat disingkirkan dari perusahaan tempatnya bekerja, mungkin Ford Motor Company tidak akan pernah berdiri dan meraih sukses dengan menjual lebih dari 15 juta unit mobil dalam kurun waktu 11 tahun.
Apalagi yang menarik tentangnya?
Persahabatannya dengan Thomas Alva Edison. Dua orang besar yang bertemu dan bersahabat, dan keduanya memiliki kesamaan impian menciptakan produk yang dapat dinikmati secara massal. Edison dengan bola lampu pijarnya, dan Ford dengan mobilnya. Bulan Oktober 1929, untuk memperingati 50 tahun temuan bola lampu pijar oleh Edison, Ford mendirikan Edison Institute dan memindahkan laboratorium milik Edison dari New Jersey ke Greenfield Village – Dearborn. Edison membubuhkan tanda tangannya di atas sebuah prasasti.Tanda tangan yang mengukuhkan kekentalan persahabatan mereka, sekaligus peran keduanya bagi dunia.
Hari ini, sejarah terasa berulang kembali. 31 Desember 2011, orang mencatat kenangan tentang Thomas Edison dan maha karyanya. Dan di tanggal yang sama, harian Detroit Free Press memuat tajuk berita berjudul “Ford Brand Exceeds 2 millions in Sales”, yang menjawab keraguan banyak orang tentang kebangkitan industri mobil Amerika. Never give up, sekalipun banyak orang yang meragukanmu.

Sebagai perusahaan Otomotif Dunia, Ford bukanlah pendatang baru di Indonesia.
Ford telah hadir di Indonesia sejak 1989, saat itu Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor Company (IRMC). PT Ford Motor Indonesia diresmikan pada bulan Juli 2000 sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia.


Mimpi yang berbuahkan Bisnis
Ford Motor Company, pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat Henry Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000 USD, mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri otomotif pada abad ke-20 ini seperti Ford Motor Company.
Seperti halnya perusahaan besar lainnya, Ford Motor Company memulai bisnisnya dari skala yang kecil. Pernah tersirat kekuatiran pada saat Ford Motor Company baru berdiri. Pada tanggal 20 Juli 1903, kira-kira satu bulan sejak perusahaan ini berdiri, pengiriman pertama dilakukan kepada seorang dokter di Detroit.

Produksi Massal dimulai
Salah satu kontribusi Ford Motor Company terhadap industri otomotif adalah "moving assembly line". Pertama kali diimplementasikan di pabrik Highland Park di Michigan, di tahun 1913. Tehnik baru ini memperbolehkan tiap pekerja untuk menetap di satu tempat dan melakukan perakitan yang sama berulang kali, terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang melewatinya.

Kendaraan Pertama
Henry Ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan yang terjangkau bagi masyarakat banyak. Diawal 1903, Ford Motor Company mulai menggunakan 19 huruf lapabet pertama untuk menamai kendaraan produksinya yang baru. Di tahun 1908, Model T pertama kali diproduksi. Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri otomotif yang kemudian mendunia, setelah 19 tahun berkiprah di dunia otomotif dengan menjual 15 juta kendaraan Model T. Divisi Mercury didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga menengah. Ford Motor Company terus berkembang.

Menjadi Perusahaan Global
Di tahun 50an, seiring dengan diperkenalkannya Ford Thunderbird, Ford Motor Company menjadi perusahaan publik. Pada saat menjadi perusahaan publik pada tanggal 24 Februari 1956, didapatkan 350,000 pemegang saham baru. Henry Ford II amat peka terhadap perkembangan ekonomi dan politik pada tahun 50an, sehingga pada tahun 60an FMC berkembang menjadi perusahaan dunia dengan berdirinya Ford Eropa di tahun 1967, 20 tahun sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa. Ford juga mendirikan North American Automotive Operation pada tahun 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, lebih dari dua dekade sebelum berdirinya North American Free Trade Agreement.
Ford Motor Company bermula seabad yang lalu dari visi seseorang terhadap produk mobil yang dapat menjawab kebutuhan konsumen. Kini, FMC adalah bagian keluarga besar industri otomotif yang terdiri dari merek merek terkemuka seperti; Lincoln dan Mercury. FMC kini telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif, dan terus berkembang menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil untuk menjawab kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.

Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Henry_Ford
https://redeyedevil.wordpress.com/2007/10/23/sejarah-henry-ford-pendiri-ford/
http://supriyadi-teknologi.blogspot.co.id/2012/01/kisah-sukses-henry-ford.html?m=1

0

MAHASISWA REFORMASI VS MAHASISWA GLOBALISASI

Posted by Unknown on 10/18/2016 02:56:00 PM

“Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual. Karena itu dia bersikap dan bertindak menggunakan otak – bukan otot, menggunakan rasio – bukan emosi”

Bagaimana kondisi mahasiswa saat ini dan dahulu? Serta apa yang selayaknya kita lakukan untuk tetap memperjuangkan aspirasi dan mempertahankan perjuangan bangsa Indonesia?

Lihat selengkapnya di  :
https://drive.google.com/file/d/0B-1KTLhpLdDeeU52aXFGemhZcU0/view?usp=docslist_api
  

0

KEWIRAUSAHAAN

Posted by Unknown on 10/18/2016 02:07:00 PM


Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa inggris, unternehmer dalam bahasa jerman, ondernemen dalam bahasa belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa prancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755). Istilah ini makin populer setelah digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi.
Kewirausahaan adalah semangat, kemampuan, dan perilaku individu yang berani menanggung resiko, baik itu resiko finansial, psikologikal, maupun sosial dalam melakukan suatu proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) dengan menerima hasil berupa imbalan moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Sikap dan perilaku merupakan suatu sifat seseorang yang terbentuk dari kebiasaan atau yang sering dilakukan. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor itu adalah hak kepemilikan (property right, PR), kemampuan / kompetensi (competency / ability, C), dan insentif (incentive), sedangkan faktor eksternalnya meliputi lingkungan (Environment, E). Dengan demikian sikap dan perilaku dapat dirubah oleh diri sendiri dan atau oleh adanya tekanan/pengaruh lingkungan. Adanya pengaruh dari dalam diri sendiri dan dari luar lingkungan bergaul maka tumbuhlah sikap dan perilaku individu yang spesifik.
Tiga jenis perilaku seorang wirausahawan adalah sebagai berikut :
a.            Memulai Inisiatif memulai inisiatif berarti memiliki pola pikir yang luas dan kreatif serta suatu tekad yang bulat ingin berwirausaha.
b.         Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial / ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis. Artinya seorang wirausaha harus mampu merubah semua faktor yang mempengaruhi dalam kelangsungan usahanya secara praktis untuk menunjang kelancaran usahanya.
c.          Diterimanya resiko. Seorang wirausaha harus bisa menerima segala resiko dalam menjalankan usahanya yaitu suatu kegagalan dalam usahanya.
 Kewirausahaan muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18. Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dan lain-lain. Kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.
Karakteristik wirausahawan menurut McClelland adalah sebagai berikut :
a.              Keinginan untuk berprestasi
b.             Keinginan untuk bertanggung jawab
c.              Preferensi kepada resiko-resiko menengah
d.             Persepsi kepada kemungkinan berhasil
e.              Rangsangan oleh umpan balik
f.              Aktivitas energik
g.             Orientasi ke masa depan
h.             Keterampilan dalam pengorganisasian
i.               Sikap terhadap uang
         Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan :
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi
  • Kemampuan Inovatif 
  • Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity) 
  • Keinginan untuk berprestasi
  • Kemampuan perencanaan realistis
  • Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
  • Obyektivitas
  • Tanggung jawab pribadi
  •  Kemampuan beradaptasi
  •  Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Terdapat 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland berikut contoh:
1)      Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Contoh: Wirausahawan yang menginginkan pujian dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2)      Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. Contoh: Wirausahawan yang ingin mempunyai hubungan baik dengan rekan kerjanya.
3)      Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Contoh: Pegawai yang mau diatur oleh seorang wirausahawan, sehingga wirausahawan tersebut cukup berkuasa.
Terdapat beberapa sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain : (Konsumen), Wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen. (Perusahaan yang sudah ada), Wirausahawan harus selalu memperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada serta mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada. (Saluran distribusi), Merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar. (Pemerintah), Merupakan sumber pengembangan baru yang terdiri dari 2 cara, yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan sejumlah produk baru dan melalui peraturan pemerintah terhadap dunia bisnis yang memungkinkan munculnya produk baru. (Penelitian dan pengembangan), Sering menghasilkan gagasan baru atau perbaikan produk yang sudah ada.
Unsur dasar analisa pulang pokok antara lain :
a.          Biaya tetap biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu.Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusaha an jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen.
b.             Biaya variabel: biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan
c.              Biaya total: keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.
d.             Pendapatan total
e.              Keuntungan
f.               Kerugian
g.             Titik pulang pokok
         Beberapa bentuk kepemilikan perusahaan yaitu:
I.      Pemilikan tunggal / perseorangan (firma):
a)      Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
b)      Pemilik tidak perlu membagi laba
II.     Kongsi:
a)      Ada perjanjian tertulis
b)      Dimiliki 2 orang atau lebih
c)      Umur perusahaan terbatas
d)      Pemilikan bersama atas harta
e)      Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
III.  Perusahaan Perseroan:
a)     Perusahaan dengan badan hukum
b)     Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
c)     Pemilikan dapat berpindah tangan
d)     Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, antara lain:
a. Perusahaan perseorangan merupakan Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Pengelola memperoleh semua keuntungan, disisi lain menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan usaha.
b. Firma merupakan Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.
c. Perseroan Komanditer (CV) merupakan Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan.
d. Perseroan Terbatas (PT) merupakan Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.
Tahap pencarian calon tenaga kerja. Pada tahap ini diusahakan agar jumlah calon tenaga kerja terkumpul cukup banyak sehingga dapat dilakukan seleksi yang baik. Makin banyak calon tenaga kerja, makin banyak kemungkinan mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi persyaratan perusahaan. Pencarian calon tenaga kerja dilakukan melalui :
a.              Iklan
b.             Pendekatan langsung ke sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan.
c.          Para tenaga kerjanya sendiri yang mengajukan kenalan atau anggota keluarganya yang dapat mereka jamin ‘kebaikan’ pekerjaan mereka.
d.             Pencari kerja melamar sendiri ke perusahaan-perusahaan.
Tahap seleksi calon tenaga kerja. Proses seleksi calon tenaga kerja diperusahaan di Indonesia bervariasi. Namun secara garis besar seleksi berlangsung sesuai dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a.       Seleksi surat-surat lamaran
b.       Wawancara awal.
c.       Ujian, psikotes, wawancara. Tahap ini dapat dibagi dalam 3 subtahap yaitu (a) ujian: calon mendapat ujian tertulis tentang pengetahuan dan keterampilannya dengan pekerjaan yang dilamar. (b) psikotes: calon dievaluasi secara psikologi, yang meliputi pemberian tes psikologi secara kelompok atau klasikal dan secara perorangan dan wawancara. (c) wawancara: calon diwawancarai oleh pemimpin unit kerja yang memerlukan tenaganya. Disini calon diwawancarai oleh atasan dari jabatan yang akan ia duduki jika diterima. Atasan dapat melihat sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki calon tentang pekerjaan yang ia lamar. Dalam tahap tiga ini dapat terjadi bahwa para calon mengikuti semua subtahap atau hanya mengikuti subtahap berikutnya kalau dinilai memuaskan pada subtahap sebelumnya.
d.    Penilaian akhir. Pada tahap ini hasil-hasil dari tahap sebelumnya dinilai secara keseluruhan untuk sampai diambil keputusan akhir calon mana yang akan diterima atau ditolak. Para calon yang diterima kemudian diminta untuk dites kesehatan umumnya. Hasil tes kesehatan ini dan hasil-hasil dari tahapan sebelumnya kemudian digunakan sebagai dasar penerimaan atau penolakan calon.
e.   Pemberitahuan dan wawancara akhir. Hasil penilaian pada tahap 4 diberitahukan kepada para calon. Wawancara akhir dilakukan pada calon yang diterima, kemudian diterangkan tentang berbagai kebijakan, terutama yang menyangkut kebijakan dalam bidang SDM, seperti gaji dan imbalan lainnya. Jika calon tenaga kerja menyetujuinya, ia dapat diterima pada perusahaan.
f.     Penerimaan. Dalam tahap ini para calon tenaga kerja mendapat surat keputusan diterima kerja pada perusahaan dengan berbagai persyaratan kerja. Ada kalanya tenaga kerja diminta untuk menandatangani sebuah kontrak kerja.


Sumber :

http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27036/kewirausahaan%20sebelum%20UTS.ppt
Ahman, Eeng. (2007). Membina Kompetensi Ekonomi. Penerbit : Grafindo Media Pratama, Bandung.
Soeryanto, Eddy. (2009). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Penerbit : Elex Media Komputindo, Jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaanhttp://adesyams.blogspot.com/2009/09/hakekat-kewirausahaan.html
http://materikuliah-septiana.blogspot.com/2011/03/2-perbedaan-wiraswasta-dan-wirausaha.html
http://daiwanalbantani-daiwan.blogspot.com/2013/01/seleksi-dan-penempatan-sumber-daya.html
http://rizkyjamie.wordpress.com/2012/10/30/tugas-kewirausahaan-1/
 


Copyright © 2009 My World is Your World All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.